Custom Search

Wednesday, June 25, 2008

Jerman Waspada, Turki Percaya Diri


Jerman dan Turki memiliki hubungan baik. Sekitar 2,2 juta warga keturunan Turki bermukim di Jerman dan hidup berdampingan dengan damai. Sekarang kedua Negara harus bermusuhan pada semifinal Piala eropa 2008 di Stadion St Jakob park, Swiss, Kamis dinihari, untuk memperebutkan satu tempat di final.

Sejak 1951, kedua tim telah 17 kali bertemu, 11 di antaranya dimenangkan Jerman. Turki hanya mampu meraih tiga kemenangan dan tiga kali imbang. Laga semifinal ini akan menjadi pertemuan kedua bagi Jerman dan Turki di sebuah turnamen besar.

Kedua tim bertemu pada Piala Dunia 1954. Saat itu Jerman, yang mengusung bendera Jerman Barat, menghabisi Turki dalam dua kali pertemuan dengan skor total 11-3(4-1 dan 7-2). Jerman pun terus melangkah ke final hingga menjadi juara. Uniknya, kedua pertemuan itu terjadi di Swiss.

Kemengan di Piala Dunia 1954 adalah kemenangan terbesar Jerman atas Turki. Seiring perjalanan waktu dan perkembangan sepakbola, Turki mulai bisa menyaingi Jerman. Buktinya, Turki dua kali menang dan bermain imbang melawan Jerman dalam tiga pertemuan terakhir.

Pada Oktober 2005 di Istambul, Turki mengalahkan Jerman, yang saat itu ditangani Jurgen Klinsmann dan Joachim Loew, dengan kemengan 2-1 lewat gol hamit Altintop dan Nurin Sahin. Kekalahan itu dianggap wajar karena Jerman hanya menurunkan tim cadangan. Sekarang, Jerman akan tampil dengan kekuatan penuh termasuk gelandang Torsten Frings. Motivasi jerman juga sangat tinggi setelah menyingkirkan tim tangguh Portugal 3-2 di perempat final.

Sebaliknya, Turki kehilangan banyak pemain kunci akibat cedera dan akumulasi kartu. Semangat juang tinggi dan kekompakan yang dirajut hamit dkk bisa menghancurkan jerman. Itulah yang dikhawatirkan Loew. Apalagi dia sedikit mengenal karakter pemain Turki yang pantang menyerah selama menangani Fenerbahce.

“Setelah menagn dua atau tiga pertandingan, euphoria begitu tinggi dan Turki begitu percaya diri. Mereka menjadi lawan yang sulit sepanjang turnamen ini. Turki juga diperkuat beberapa pemain yang tangguh secara teknik. Turki punya mental luar biasa, percaya diri tinggi, dan selalu bisa membalikkan keadaan,” ujar Loew.

Sejumlah pemain kunci Turki terkena skorsing, yaitu kipper Volkan Demirel, Emre Asik, Tuncay Sanli, dan Arda Turan. Nihat Kahveci, emre Gungor, Servet Cetin, Tumer Metin, dan Emre Belozoglu terkena cedera. Praktis saat ini pelatih faith Terim hanya memiliki 13 pemain yang siap bermain.

Akibat krisis pemain, Terim bahkan berencana memainkan kipper ketiga Tolda Zengin sebagai bek atau penyerang tengah. “dia bisa berguna sebgai pemain pengganti terakhir untuk menempati posisi di lini pertahanan atau sebagai penyerang tengah.” kata Terim.

Meski sedang dirundung masalah, optimisme Turki tidak menurun. Mereka tetap yakin bisa mengalahkan Jerman dan melangkah ke Final. “Saya selalu ingin anak-anak mengikuti filosofi saya. Saya katakana kepada mereka, jangam takut kalh meskipun sudah tertinggal, dan jangan pernah menyerah. Kami seperti bangkit dari kubur,” ujar Terim.

Turki masih memiliki hamit altintop, pemain bayern Munich. Altintop berguna untuk membeberkan gaya permainan lima pemain inti Jerman yang menjadi rekan setimnya di Bayern. Turki juga berharap keajaiban di tiga laga terakhir kembali terulang sekaligus memenuhi ambisi mencatat sejarah ke partai final turnamen bergengsi untuk pertama kali.

Prakiraan Pemain

Jerman (4-5-1): Jens Lehmann (g); Christoph Metzelder, Per Mertesacker, Philipp Lahm , Arne Friedrich; Thomas Hitzlsperger, Simon Rolfes , Torsten Frings , Bastian Schweinsteiger, Lukas Podolski; Miroslav Klose. Pelatih: Joachim Loew

Turki(4-4-2): Rustu Recber(g); Hamit Altintop, Ugur Boral, Gokhan Zan , Hakan Kadir Balta; Sabri Sarioglu, Gokdeniz Karadeniz, Mehmet Aurelio , Mehmet Topal; Kazim Kazim, Semih Senturk. Pelatih: Fatih Terim

No comments:

Full Table and Stats

Final


Germany-Spain: 0-1

Semi Final


Germany-Turkey: 3-2
Spain-Russia: 3-0

Quarter Final


Germany-Portugal: 3-2
Croatia-Turkey: 1-1(1-3 pen)
Netherland-Russia: 1-3
Spain-Italy: 0-0(4-2 pen)

Group A

           
	     P   W   D   L   Mk   Km  Pt
Portugal     3   2   0   1   5    2   6  **
Turki        3   2   0   1   5    5   6  **
Cheska       3   1   0   2   4    6   3
Swiss        3   1   0   2   3    3   3

Group B

           
	     P   W   D   L   Mk   Km  Pt
Kroasia      3   3   0   0   4    1   9  **
Jerman       3   2   0   1   4    2   6  **
Austria      3   0   1   2   1    3   1
Polandia     3   0   1   2   1    4   1

Group C

           
	     P   W   D   L   Mk   Km  Pt
Belanda      3   3   0   0   9    1   9  **
Italia       3   1   1   1   3    4   4  **
Romania      3   0   2   1   1    3   2
Prancis      3   0   1   2   1    6   1

Group D

           
	     P   W   D   L   Mk   Km  Pt
Spanyol      3   3   0   0   8    3   9  **
Rusia        3   2   0   1   4    4   6  **
Swedia       3   1   0   2   3    5   3
Yunani       3   0   0   3   1    5   0
** lolos ke babak perempat final

Daftar Pencetak Gol

4, David Villa(Spanyol)

3, Lukas Podolski(Jerman), Zlatan Ibrahimovic(Swedia), Hakan Yakin(Switzerland), Roman Pavlyuchenko(Russia), Semih Senturk(Turkey)

2, Wesley Sneijder, Ardjen Robben, Ruud van Nistelrooy(Belanda), Arda Turanm, Nihat Kahveci(Turkey),Andrei Arshavin, Torbinsky(Russia), Michael Ballack, Klose, Schweinsteiger(Germany), Ivan Klasnic(Croatia), Daniel Guiza, Fernando Torres(Spanyol)

1, Vaclac Svercov, Libor Sionko, Jan Koller, Jaroslav Plasil(Cheska), Pepe, Raul Meireles(Portugal),

Luka Modric, Darijo Srna, Ivica Olic(Kroasia), Dirk Kuyt, Van Persie, Klaas Jan Huntelaar,

Giovanni van Bronckhorst(Belanda), Cesc Fabregas, Ruben de la red, Xavi Hernandez, David Silva(Spanyol),

Petter Hansson(Swedia),Konstantin Zyryanov(Russia),

Christiano Ronaldo, Deco, Ricardo Quaresma, Nuno Gomes, Postiga(Portugal),

Vastic(Austria), Roger(Poland), Adrian Mutu(Romania), Christian Panucci, Andrea Pirlo, De Rossi(Italy), Thiery Henry(France), Philiph Lahm(Germany), Angelo Charisteas(Greece), Boral(Turkey)